Inilah Taman-taman Indah Situs Peninggalan Umat Islam di Dunia


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBApR4ToGa_eD-6PNp94an3L9UvfrkHQ8K9piTIIEM4CmOFS2nILgpCztPjC2GQbh-gB7UNx9p-RlcbRBGAqf-Rs4iebpwRCehBZDbGki7moNXJ-od9Zt5hUBx673_7zOWQgIhZpNxx9FL/s1600/alhambraaaa_1-490x276.jpg


IKLIM global saat ini semakin meningkat tinggi. Tak jarang perubahan iklim global ini membuat dunia semakin panas dan gersang, bahkan ada tempat-tempat di dunia ini yang dilanda kekeringan hingga menimbulkan banyak korban yang meninggal. Mengapa hal itu terjadi?

Salah satu penyebab pemanasan global ialah berkurangnya ‘green area’ atau kawasan hijau dipenuhi pepohonan di berbagai negara di dunia.

Hal itu terjadi, karena pembukaan lahan baru untuk gedung-gedung tidak di imbangi dengan taman kota yang sedikit dari jumlah bangunan itu. Padahal, pentingnya ‘green area’ sudah ada dalam agama islam yang tertuang dalam al Qur’an maupun Hadits Nabi. Lantas, seperti apakah tatanan kota ketika islam dulu?

Banyak wisatawan Barat yang mengunjungi situs sejarah peninggalan umat Islam, seperti bazaar, masjid dan istana adalah daya tarik utama kunjungan wisata itu.

Adapun hal yang menjadi daya tarik wisatawan yaitu berupa situs arkeolog, kaligrafi di peninggalan masjid-masjid, serta tradisi dan budaya islam yang sederhana nan indah.

Salah satu yang menjadi ciri khas peninggalan bangunan islam dulu ialah adanya Oasis. Oasis ialah wilayah dengan luas pertanian irigasi di pinggiran kota yang dikelilingi kebun-kebun indah dengan tembok tinggi pada rumah tinggal milik penguasa atau komunitas agama. Air dan vegetasi juga melengkapi keteduhan dari setiap tempat tersebut.

Seperti diketahui, air dan vegetasi memiliki pengaruh besar dalam perubahan iklim mikro lokal, sehingga dalam tata letak pembangunan islam, 2 hal ini diberlakukan secara umum untuk kota dan desa-desa. Kebun tertutup dan perkebunan buah tidak hanya digunakan untuk produksi pertanian, tetapi juga sebagai oasis perdamaian, pendinginan kesegaran, dan relaksasi manusia dalam pengaturan tata letak kota yang memberi kesegaran dan relaksasi bagi siapa saja yang berada di dekatnya. Bagaimana oasis dan taman-taman peninggalan islam dahulu?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdlbNsQQUugVnQ_a883ysVuh057APTKQqUmL_sSvW_Yp5e6YVpyEDSMzy7Eh7rZo3Um3UrT_wtmvpW_yHpmB_CzDrMQE2b8p44J0JljQIcb96eYZbbhq05vkoxty4Ylc2K9IDuYdwuSlrL/s1600/hanging-gardens-of-babylon-490x324.jpg
Taman Gantung Babilonia dengan ukiran tangan berwarna, yang kemungkinan dibuat pada abad ke-19 setelah penggalian pertama di ibukota Assyria.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Vb4yGh7s84OXTe0y1U8grGI0c8SoufFqkQFEzt1qahbqcg7z5NpEm2rLm6wvtEicjUD87NxUQb5o2ZpXWDxUOTzXIv_h1DW3BofMy6znhME40HVUW6JrIBVZ94sd5VDe_lLfhOA2zIEN/s1600/alhambraaaa-490x276.jpg
Alhambra Courtyard of Lions di Granada, Spanyol

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkxoVZVVxMCX0dJB_E5wJWrbFccUyZv8f3pMXIByDk6WaIDbbgI32G0IQrV9_CFoidAhJcZUqYODIhKjpwQLxHhpax7Hfeh3FjzKPS3rT0KGrFgHWESCNG-pjzC6xTiFQ7iHOYHAG4ZQRw/s1600/alhambraaaa2.jpg
Sebuah taman yang indah menampilkan air mancur Generalife dari Alhambra di Granada, Spanyol

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9iESjaJoMx_bepv5FzloMuncEZqo8-EMRVzuvZ3jna9Jk2G1UtSt6euyNXpE3qIq81T7jRA6H_rtTVVYlexuw5wgiGz2_UPZe51mIi9bUPIB6v8DHJxjXEav62f2WB8JVl-RiYHkxLoAS/s1600/shalimar11-490x315.jpg
Shalimar Garden of Srinagar, di Kashmir

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3-4xF1PhtgfzU818rKN_HY9ddiAxm8XOVx8zdUEdAB5dac6basSUGBinigbKmZ1-46tWiFDf_ODmmRpI77Qa67A2EtMfxvIGb687wOchsg6wQSmVvbXpKWeLbxm6P2UccseyPj6rmfyUy/s1600/babur.jpg
 ‘Chahar Bagh’ atau empat kebun, desain taman ini dapat ditemukan di seluruh daerah di mana budaya taman Islam ditemukan.

Semoga suatu saat, kita bisa mengunjungi peninggalan islam yang sangat menarik dan hebat ini!.

Sumber

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

0 comments:

Post a Comment