Inilah 10 Resto Non-Halal di Jakarta, Muslim Jangan Kesini
Di Jakarta, tersedia berbagai restoran. Ada yang western food, chinese food, indonesian food, asian food, dan semacamnya.
Namun tidak semua restoran enak tersebut halal, ada juga restoran-restoran non-halal atau yang produknya haram bagi umat Islam yang tersebar di Jakarta saat ini. Inilah sebagian resto non-halal di Jakarta seperti yang dikutip dari situs openrice.com:
1. Bakmi Aboen
Restoran ini menawarkan bermacam-macam jenis mie dengan taburan daging babi di atasnya. Harganya sangat terjangkau. Bakmi Aboen berlokasi di daerah Pasar Baru.
2. Harum
Harum termasuk salah satu dari restoran non-halal yang berada di Jakarta. Tepatnya, restoran ini berlokasi di daerah Pangeran Jayakarta. Restoran Harum menyajikan berbagai menu daging panggan termasuk babi panggang yang menjadi menu andalannya.
3. Ya Udah Bistro
Dengan mengusung konsep cafe namun berbeda dengan Cafe-cafe pada umumnya seperti Starbucks Indonesia dan Coffee Bean, Ya Udah Bistro menjajakan hidangan babi, The Pork Wienerschnitzel, khas Ya Udah Bistro. Harganya termasuk murah.
4. Toba Dream
Restoran ini biasanya dikunjungi bersama seluruh keluargasa. Terletak di daerah Tebet, Toba Dream menyajikan makanan khas Batak.
5. Toba Tabo
Satu lagi restoran dengan menu-menu spesial khas Batak yakni Toba Tabo.
6. Jalan Kopi 32
Ini merupakan salah satu resto yang telah bertahan sejak tempo dulu hingga sekarang. Terletak di Jalan Kopi 32, Jakarta Pusat. Tempatnya tidak menarik. Mereka menyajikan santapan daging babi.
7. Sanpachi Ramen 38
Saat pertama masuk Sanpachi Ramen 38, OpenRicers akan merasakan suasana yang sangat kental dengan nuansa Jepang. Sanpachi Ramen 38 menyajikan hidangan ramen khas negeri sakura dengan campuran daging babi. Terletak di daerah Cilandak atau Pacific Place.
8. Paulaner Brauhaus
Restoran ini menyajikan makanan khas Jerman dengan pelayanan yang premium.
9. Nasi Campur Putera Kenanga
Restoran non-halal lainnya berada di daerah Kepala Gading, Jakarta Utara yakni nasi campur Putera Kenanga.
10. Pondok Minahasa
Pondok Minahasa merupakan restoran non-halal khas Manado yang terletak di daerah Cempaka Putih. (rz)
Sumber : http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/inilah-10-resto-non-halal-di-jakarta-muslim-jangan-kesini.htm
Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Namun tidak semua restoran enak tersebut halal, ada juga restoran-restoran non-halal atau yang produknya haram bagi umat Islam yang tersebar di Jakarta saat ini. Inilah sebagian resto non-halal di Jakarta seperti yang dikutip dari situs openrice.com:
1. Bakmi Aboen
Restoran ini menawarkan bermacam-macam jenis mie dengan taburan daging babi di atasnya. Harganya sangat terjangkau. Bakmi Aboen berlokasi di daerah Pasar Baru.
2. Harum
Harum termasuk salah satu dari restoran non-halal yang berada di Jakarta. Tepatnya, restoran ini berlokasi di daerah Pangeran Jayakarta. Restoran Harum menyajikan berbagai menu daging panggan termasuk babi panggang yang menjadi menu andalannya.
3. Ya Udah Bistro
Dengan mengusung konsep cafe namun berbeda dengan Cafe-cafe pada umumnya seperti Starbucks Indonesia dan Coffee Bean, Ya Udah Bistro menjajakan hidangan babi, The Pork Wienerschnitzel, khas Ya Udah Bistro. Harganya termasuk murah.
4. Toba Dream
Restoran ini biasanya dikunjungi bersama seluruh keluargasa. Terletak di daerah Tebet, Toba Dream menyajikan makanan khas Batak.
5. Toba Tabo
Satu lagi restoran dengan menu-menu spesial khas Batak yakni Toba Tabo.
6. Jalan Kopi 32
Ini merupakan salah satu resto yang telah bertahan sejak tempo dulu hingga sekarang. Terletak di Jalan Kopi 32, Jakarta Pusat. Tempatnya tidak menarik. Mereka menyajikan santapan daging babi.
7. Sanpachi Ramen 38
Saat pertama masuk Sanpachi Ramen 38, OpenRicers akan merasakan suasana yang sangat kental dengan nuansa Jepang. Sanpachi Ramen 38 menyajikan hidangan ramen khas negeri sakura dengan campuran daging babi. Terletak di daerah Cilandak atau Pacific Place.
8. Paulaner Brauhaus
Restoran ini menyajikan makanan khas Jerman dengan pelayanan yang premium.
9. Nasi Campur Putera Kenanga
Restoran non-halal lainnya berada di daerah Kepala Gading, Jakarta Utara yakni nasi campur Putera Kenanga.
10. Pondok Minahasa
Pondok Minahasa merupakan restoran non-halal khas Manado yang terletak di daerah Cempaka Putih. (rz)
Categories:
Berita,
Serba Serbi
0 comments:
Post a Comment