Gubernur Ahok Tantang Hujan Lebat Guyur Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengklaim, Jakarta tidak akan terkena banjir lama, walaupun diguyur hujan selama tiga hari berturut-turut.
“Saya kira, banjir tidak akan lama. Kalau hujan tiga hari berturut-turut sekalipun, begitu berhenti, saya jamin surut,” ujar Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu 19 Desember 2015.
Namun Ahok menuturkan, hal itu tidak akan terjadi, jika pompa air disabotase atau ada bendungan yang jebol.
“Sekarang kamu lihat saja. Semalam, hujan besar enggak? Ada genangan enggak di Jakarta? Hampir enggak ada genangan. Karena hampir semua saluran sudah kita bobok. Kamu lihat saja, kita sudah empat sampai lima kali hujan. Semalam adalah kelima kali hujan besar. Tiga empat kali masih ada kegagalan. Di Jakarta Barat keempat kali masih gagal, itu karena pompanya telat,” ujarnya.
Itu sebabnya, ia mengganti kepala PU Tata Air dengan seorang mantan camat, agar bisa menginstruksikan kepada seluruh lurah untuk mengecek kondisi pompa di wilayah masing-masing.
“Makanya saya ganti, kepala PU Tata Air sekarang adalah mantan camat. Saya instruksikan pada seluruh lurah, harus tahu persis kondisi pompa wilayahnya. Harus ditungguin, ada minyak atau enggak, hidup jam berapa, mati jam berapa. Nah, semalam dites oke,” jelasnya.
Dia pun menantang Jakarta dan sekitarnya untuk diguyur hujan lebat selama satu hingga dua jam. Hal itu untuk menguji, pompa air berfungsi atau tidak.
“Makanya, saya enggak tahu, saya harap beberapa hari ini, hujan lebat lagi. Kalau perlu, hujan lebat satu jam hingga dua jam, kita tes lagi,” katanya.
Sumber: Vivacoid
Sumber : http://pekanews.com/2015/12/gubernur-ahok-tantang-hujan-lebat-guyur-jakarta/
Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
“Saya kira, banjir tidak akan lama. Kalau hujan tiga hari berturut-turut sekalipun, begitu berhenti, saya jamin surut,” ujar Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu 19 Desember 2015.
Namun Ahok menuturkan, hal itu tidak akan terjadi, jika pompa air disabotase atau ada bendungan yang jebol.
“Sekarang kamu lihat saja. Semalam, hujan besar enggak? Ada genangan enggak di Jakarta? Hampir enggak ada genangan. Karena hampir semua saluran sudah kita bobok. Kamu lihat saja, kita sudah empat sampai lima kali hujan. Semalam adalah kelima kali hujan besar. Tiga empat kali masih ada kegagalan. Di Jakarta Barat keempat kali masih gagal, itu karena pompanya telat,” ujarnya.
Itu sebabnya, ia mengganti kepala PU Tata Air dengan seorang mantan camat, agar bisa menginstruksikan kepada seluruh lurah untuk mengecek kondisi pompa di wilayah masing-masing.
“Makanya saya ganti, kepala PU Tata Air sekarang adalah mantan camat. Saya instruksikan pada seluruh lurah, harus tahu persis kondisi pompa wilayahnya. Harus ditungguin, ada minyak atau enggak, hidup jam berapa, mati jam berapa. Nah, semalam dites oke,” jelasnya.
Dia pun menantang Jakarta dan sekitarnya untuk diguyur hujan lebat selama satu hingga dua jam. Hal itu untuk menguji, pompa air berfungsi atau tidak.
“Makanya, saya enggak tahu, saya harap beberapa hari ini, hujan lebat lagi. Kalau perlu, hujan lebat satu jam hingga dua jam, kita tes lagi,” katanya.
Sumber: Vivacoid
Sumber : http://pekanews.com/2015/12/gubernur-ahok-tantang-hujan-lebat-guyur-jakarta/
0 comments:
Post a Comment