Menlu Rusia Desak Penutupan Perbatasan Turki-Suriah


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE73oYeO7KgxwjkeKsucmoOJ6AjwJz5e4VgHIjIcvLhX3YV4Ao6g0dtgQc3JrQGS2JzaKWStQHS68m_VzRUtD66HXpj-yFCf8CDP2MjIkwe1UCUaIflWipezjEPvJ6EyQ6G0Qq0XTeLeE/s1600/Kemenlu+Pastikan+16+WNI+yang+Ditahan+di+Turki+Bukan+WNI+yang+Hilang.jpg

MENTERI Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov Jumat kemarin (11/12/2015) menyebutkan bahwa penutupan perbatasan antara Turki dan Suriah sebagai sesuatu yang mendesak, Anadolu Agency melaporkan.

“Rusia dengan jelas melihat kebutuhan yang berkembang untuk menutup perbatasan Turki-Suriah sebagai langkah mendesak”, ujar Lavrov pada dialog pada konferensi Mediterania di Roma.

“Jika kita ingin melawan ISIS dengan cara yang efektif kita harus meninggalkan permainan dan bentuk dukungan apa pun bagi ekstremis, belum lagi teroris, seperti yang terjadi pada 24 November lalu ketika pesawat tempur Rusia yang digunakan dalam operasi anti-terorisme ditembak jatuh,” kata Lavrov.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2015/07/13/325081_tank-turki-di-dekat-perbatasan-dengan-suriah-_663_382.jpg

Menteri luar negeri Rusia menambahkan bahwa serangan udara saja tidak akan mengalahkan ISIS dan operasi militer Suriah di darat juga sangat penting.

“Jelas bahwa ISIS tidak dapat dikalahkan oleh serangan udara. Perlawanan di darat oleh tentara Suriah sangat penting,” kata Lavrov. “Jika perjuangan melawan ISIS berkorelasi hanya untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, ini berarti menutup mata seseorang dan sama saja mendukung tindakan ISIS,” klaim Lavrov.

Sumber

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

0 comments:

Post a Comment