Kematian "Sang Elang Yang Agung" Disambut Gembira Gereja Seantero Eropa
TAHUKAH ANDA..?
Saat kematiannya, lonceng-lonceng gereja di seantero Eropa saling bersahutan sebagai tanda suka cita. "Telah Mati Sang Elang Yang Agung", begitu sorak mereka.
Semuanya riuh dalam bahagia.
Dia pergi setelah 14 kali lolos dari percobaan pembunuhan.
Dialah Sultan Muhammad El-Fatih -rahimahullah-, penakluk Kekaisaran Romawi Timur, Byzantium (Konstantinopel).
__
*dari fb Aan Chandra Thalib
0 comments:
Post a Comment