Benarkah Bahasa Arab Bahasa Surga?
Bahasa Arab bisa dikatakan sebagai salah satu bahasa utama bagi kaum muslim. Bahasa Arab digunakan dalam setiap ibadah yang dilakukan mulai dari berzikir hingga salat.
Bahkan kitab suci Alquran yang menjadi pedoman umat Islam juga menggunakan bahasa Arab. Hal ini kerap menimbulkan pertanyaan besar di benak, apakah benar bahasa Arab juga menjadi bahasa surga atau bahasa di akhirat nanti?
Jawabannya adalah Allahu a'lam. Karena tidak ada keterangan dari hadits maupun ayat Alquran yang menjelaskan tentang hal ini.
Namun pernah ada sebuah hadits dari Ibnu Abbas RA secara marfu' menyatakan, "Cintailah Arab karena 3 hal, (1) karena saya orang Arab, (2) karena Alquran berbahasa Arab, dan (3) bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab." (Hadits ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al Ausath, Al Hakim dalam Al Mustadrak, dan Baihaqi dalam Syuabul Iman).
Namun, Imam Al Albani menyebutkan, ulama sepakat hadits tersebut palsu. (Silsilah Al Ahadits Adh Dhaifah, 1/293).
Karena itu, dalam fatwa Islam disimpulkan, tidak ada dalil shahih yang menjelaskan tentang bahasa yang digunakan penduduk surga. (Fatwa Islam no. 83262).
Syaikhul Islam yang ditanya mengenai bahasa penduduk surga, mengatakan bahwa, "Segala puji bagi Allah, Rabbul ‘alamin. Kita tidak tahu, bahasa apa yang Allah gunakan untuk berkomunikasi pada hari kiamat. Kita juga tidak tahu, bahasa apa yang didengar oleh para makhluk ketika mereka berkomunikasi dengan Tuhannya. Karena Allah tidak menceritakan hal itu sama sekali, demikian pula Rasulullah SAW. Dan tidak ada riwayat yang shahih bahwa bahasa Persi adalah bahasa penduduk neraka. Demikian pula, tidak ada riwayat shahih bahwa bahasa Arab adalah bahasa penduduk surga. Dan kita juga tidak tahu adanya diskusi para sahabat Radhiyallahu ‘anhum tentang masalah ini. Bahkan mereka semua tidak memberikan komentar tentang bahasa kelak di akhirat. Karena membahas masalah ini termasuk pembahasan sia-sia." (Majmu' Fatawa, 4/300).
(Ism, Berbagai sumber)
Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Bahkan kitab suci Alquran yang menjadi pedoman umat Islam juga menggunakan bahasa Arab. Hal ini kerap menimbulkan pertanyaan besar di benak, apakah benar bahasa Arab juga menjadi bahasa surga atau bahasa di akhirat nanti?
Jawabannya adalah Allahu a'lam. Karena tidak ada keterangan dari hadits maupun ayat Alquran yang menjelaskan tentang hal ini.
Namun pernah ada sebuah hadits dari Ibnu Abbas RA secara marfu' menyatakan, "Cintailah Arab karena 3 hal, (1) karena saya orang Arab, (2) karena Alquran berbahasa Arab, dan (3) bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab." (Hadits ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al Ausath, Al Hakim dalam Al Mustadrak, dan Baihaqi dalam Syuabul Iman).
Namun, Imam Al Albani menyebutkan, ulama sepakat hadits tersebut palsu. (Silsilah Al Ahadits Adh Dhaifah, 1/293).
Syaikhul Islam yang ditanya mengenai bahasa penduduk surga, mengatakan bahwa, "Segala puji bagi Allah, Rabbul ‘alamin. Kita tidak tahu, bahasa apa yang Allah gunakan untuk berkomunikasi pada hari kiamat. Kita juga tidak tahu, bahasa apa yang didengar oleh para makhluk ketika mereka berkomunikasi dengan Tuhannya. Karena Allah tidak menceritakan hal itu sama sekali, demikian pula Rasulullah SAW. Dan tidak ada riwayat yang shahih bahwa bahasa Persi adalah bahasa penduduk neraka. Demikian pula, tidak ada riwayat shahih bahwa bahasa Arab adalah bahasa penduduk surga. Dan kita juga tidak tahu adanya diskusi para sahabat Radhiyallahu ‘anhum tentang masalah ini. Bahkan mereka semua tidak memberikan komentar tentang bahasa kelak di akhirat. Karena membahas masalah ini termasuk pembahasan sia-sia." (Majmu' Fatawa, 4/300).
(Ism, Berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment