Eropa: Kristen Silahkan Datang, Muslim ke Laut Saja!
Sejumlah negara Eropa Timur dan Siprus mengatakan hanya akan menerima pengungsi Suriah beragama Kristen.
Slovakia yang memulai. Alasannya, Slovakia tidak punya banyak masjid.
Hongaria berikutnya, setelah PM Victor Orban mengatakan kedatangan pengungsi Suriah akan mereduksi identitas Eropa sebagai benua Kristen.
Republik Ceko juga menerapkan hal serupa. Sedangkan Siprus lebih spesifik lagi; hanya menerima mereka yang bersedia memeluk Kristen Ortodoks.
"Kami hanya mencari mereka yang bersedia menjadi Kristen Ortodoks," ujar Menterdi Dalam Negeri Siprus Socratis Hasikos kepada radio pemerintah dan dikutip Yedioth Ahronoth.
"Ini bukan masalah tidak manusiawi atau tidak membantu, tapi kami akan melakukan yang kami inginkan," lanjutnya.
Hasikos juga mengatakan hanya akan menerima 300 pengungsi, dan tidak boleh ada yang Muslim.
Ivan Netik, juru bicara Kemendagri Slovakia, negaranya tidak sedang menerapkan kebijakan diskriminasi. Kebijakan ini dilakukan demi memastikan kesatuan bangsa.
Dua bulan sebelumnya ribuan orang berkumpul di Bratislava, ibu kota Slovakia, menentang Islamisasi Eropa dan menolak rencana Eropa menerapkan kuota penerimaan imigran untuk setiap negara.
Sabq, surat kabar Arab Saudi, melaporkan anak-anak dan keluarga Muslim dibiarkan kelaparan dan tenggelam, pengungsi Kristen dan Buddha disambut dengan tangan terbuka.
Ahmed Mansour, wartawan Al Jazeera, menulis di Twitter kenyataan di Eropa Timur memperlihatkan benua itu sedang menerapkan kebijakan rasis era Perang Salib.
0 comments:
Post a Comment