'Saya Masuk Islam' Pengakuan Mengejutkan Theresia Cindy Tan



"Meski berat namun harus sy tuliskan
Bapa dan mama para gembala, Saudara dan saudari sy kristiani yg sy kasihi
Setelah sy lulus teologi, aktif dlm pelayanan dan sekian lama itu sy mempelajari alkitab,sy membandingkan dengan ajaran lainya termasuk islam
Maka sy dengan kerendahan hati menyatakan sy meninggalkan ajaran kristen dan mengimani islam I claim to be a Muslim,
kenapa sy dapat converts into Islam bsa kita bercakap lewat inbok

Shema Yisrael Adonai Eloheinu Adonai Ehad
Ašhadu ʾal lā ilāha illa l-Lāh
Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah

wa ʾašhadu ʾanna muḥammadar rasūlu l-Lāh
Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah."

***

Demikian status facebook Theresia Cindy Tan yang ditulisnya pada Sabtu 11 April 2015.

Menurut Hanny Kristianto, mantan penginjil yang sekarang aktif berdakwah di Mualaf Center, Cindy adalah (dulunya) gembala pembina GPDI (Gereja Pantekosta Di Indonesia) Manado, dosen di Universitas Kristen Indonesia.

Pengakuan mengejutkan ini mendapat respon dari teman-teman facebook Cindy.

"Selamat ya atas jalan baru mencari sorga .. hidup dalam damai dan saling mengasihi antar umat beragama dan saling menghormati adalah harapan surga buat kita semua... kami tetap mengasihi Cindy dan semua saudara muslim terkasih...," tutur Sterren Samberi.

"God Bless you cindy," tulis kto Riyandi.

"Masing2 punya pilihan..YESUS MENGASIHIMU," ujar Leli.

"Allahu Akbar. Alhamdulillah. Selamat datang dalam rangkulan Islam. Semoga istiqomah dan tawakal dalam menghadapi segala tantangan dengan iman yang baru," tulis Megawati Mustafa.

EDIT (UPDATE) 13/4/2015

Hanny Kristianto, mantan penginjil yang sekarang aktif berdakwah di Mualaf Center di facebooknya (KLIK LINK) mengungkapkan:

Theresia Cindy Tan, Sth gembala pembina GPdI Manado dan Nias, pernah menjadi dosen di Universitas Kristen Indonesia dan satu diantara beberapa mahasiswanya sudah mualaf, satu diantaranya menjadi pendamping mualaf di team kami.

Berdasarkan informasi yang kami terima Theresia Cindy Tan, Sth adalah salah satu team pemurtadan yang pernah memurtadkan Asmirandah dan Jonas Rivano..

Dan beliau pernah hadir di Seminar Ketauhidan 21 Maret 2015 Komunitas Mualaf Jogja (dokumentasi di team Mualaf Center Jogja).

Secara lahiriah, dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, seseorang sudah dapat kita sebut sebagai Muslim. Adapun bagaimana dengan hatinya,itu semua adalah urusan Allah Subhannahu Wa Ta'ala yang Maha Mengetahui yang lahir (yang tampak) maupun yang gaib (yang tak tampak)

Untuk kalian jemaat binaan beliau, atau siapapun yang tidak suka dan meng hack account fb nya jika urusan manusia dengan manusia kita tidak boleh ikut campur, lalu bagaimana urusan manusia dengan Allah Tuhan semesta alam? Hidayah hanya milik Allah, dari Allah bukan doktrinasi dan tipu daya..

Denny Viva Levi (Teman Hanny Kristianto) menambahkan: Berita ini asli, dan foto Theresia Cindy Tan ada di Mohammed Amrullya dan Liana Yasmin, beliau 21 April lalu ke Jogjakarta bertemu saksi-saksi dari team Komunitas Mualaf Jogja di acara Seminar bersama ustadz Hasan Lubis (mantan penginjil) dengan rekomendasi dari ko Hanny Kristianto dan banyak mahasiswanya di UKI satu diantaranya adalah mas Ardy (pengurus Mualaf.com). Foto aslinya memang sengaja di sembunyikan demi alasan keamanan, sudah lihat sendiri kan video ngamuknya jemaat GPdI. 

Sumber - republished by (YM) Yes Muslim !

0 comments:

Post a Comment