Gila Shopping, Walau Pusing 7 Keliling


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir3XckxNbaIz5ZRRfXa6yZMjIOZToTny46O72Jk8TAAE630u0pyZkdiHB_9Pz2BnVc3TmrNEJ6XjpPW7yiC2wBSr80gz_A-YHRvbVFVlKs3_QIL_Lq8Tnl-bQj0W-TDyfhGb22LAJLrxA/s640/apie-samoninga-apsipirkinejima-1215.jpg

SHOPPING kebiasaan ini erat sekali dengan kaum perempuan yang suka pergi tempat perbelanjan. Apalagi jika sudah meilihat potongan harga. Wah gawat tuh, pasti kaum perempuan sudah lupa waktu dan lupa berapa uang yang telah dikeluarkan untuk membeli barang-barang tersebut, tahu-tahu dompet udah jebol. Tetapi, yang paling aneh dari kebiasaan shopping ini, ia membeli barang yang tidak ia butuhkan dan menumpuk di kamar berguru saja. Jadi, kamarnya kaya gudang, deh.

Penyakit yang satu ini memang telah menggejala dan menjadi idola kaum perempuan modern. Orang kaya, orang miskin, di desa, di kota, dan dalam setiap kondisi, hasrat shopping ini selalu menggelora. Tak heran jika banyak dibangun tempat-tempat perbelanjaan menjamur dimana-mana, mulai dari minimarket, plaza, supermarket, hingga yang paling ‘tren’ saat ini online shopping, tidak perlu jauh-jauh ke tempat perbelanjaan tinggal lihat di layar smartphone, klik jadi deh… paraktiskan?

http://cdn.klimg.com/dream.co.id/resources/news/2014/12/18/8503/664xauto-indonesia-negara-gila-belanja-online-141218n.jpg

Shopping ini sudah termasuk perilaku konsumtif, perilaku ini hanya membeli barang tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas dasar kebutuhan. Pada kenyataannya, secara garis besar perilaku konsumtif ini dalam buku Musuh yang Jadi Idola karya Sumartono, dipaparkan sebagai berikut:

a. Membeli produk karena iming-iming hadiah.

b. Membeli produk karena kemasannya menarik.

c. Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi.

d. Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat atau kegunaan).

e. Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status.

f.  Mamakai sebuah produk karena unsur konformitas terhadap model yang mengenakan produk

g. Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menimbulakan rasa percaya diri tinggi.

h. Mencoba lebih dan 2 produk sejenis.

Ternyata berbelanja secara berlebihan ini sudah termasuk pemubadziran harta. Jika disoroti dalam sudut pandang Islam hal ini sudah termasuk ke dalam sikap melampaui batas atau berlebih-lebihan.
Rasulullah SAW bersabda, “Makanlah, Minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah kamu sekalian dengan tidak berlebihan,”


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

0 comments:

Post a Comment